Rangkuman Materi
1. Design Thinking
Design Thinking adalah pendekatan kreatif yang berorientasi pada solusi untuk menyelesaikan masalah. Metode ini menempatkan pengguna (user) sebagai pusat, sehingga solusi yang dihasilkan lebih relevan, efektif, dan inovatif.
2. Tahap Empathize (Berempati)
Tahap awal ini bertujuan memahami pengguna secara mendalam, baik dari sisi kebutuhan, permasalahan, maupun perilaku mereka.
-
Tujuan: mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan pengguna.
-
Teknik yang digunakan:
-
Wawancara → menggali informasi langsung dari pengguna.
-
Observasi → mengamati aktivitas dan perilaku pengguna dalam situasi nyata.
-
Survei → mengumpulkan data dari banyak orang secara lebih cepat.
-
Dengan empati, desainer dapat melihat masalah dari sudut pandang pengguna, bukan hanya dari asumsi pribadi.
3. Tahap Define (Merumuskan Masalah)
Setelah memahami pengguna, informasi yang dikumpulkan diolah agar lebih terarah.
-
Tujuan: memperjelas masalah inti yang perlu diselesaikan.
-
Langkah-langkah:
-
Mengolah data hasil empathize menjadi problem statement (rumusan masalah yang jelas dan spesifik).
-
Membuat User Persona, yaitu profil fiktif yang menggambarkan karakter target audiens berdasarkan data nyata (misalnya umur, pekerjaan, kebutuhan, motivasi, atau kendala).
-
Dengan tahap define, tim desain memiliki gambaran jelas tentang siapa penggunanya dan apa yang sebenarnya harus dipecahkan.
✨ Kesimpulan:
Design Thinking membantu menemukan solusi dengan berfokus pada kebutuhan pengguna. Dua tahap awal, Empathize dan Define, menjadi pondasi penting agar solusi yang dihasilkan tepat sasaran dan sesuai dengan pengalaman nyata pengguna.
0 Komentar